Sastera Jenaka: Yang Parodi dan Yang Asli Comedy in literature: The Parody and the Original

Main Article Content

Rahman Shaari

Abstract

One of the many kinds of literary materials is comedy. This article is about comedy in Malay literature.Comedy is created in prose and poetry forms. In tradisional malay literature we may find the story about PakPandir, Pak Kaduk and many more. We may also find “pantun” and “seloka” with the theme of comedy. Inmodern Malay literature we may find several comedy novel, short stories, drama scripts and poems. Those areeither original or parody. The original works are the works that are written by the authors from their owncreativity, while the works of parody are the REWRITING or RETELLING of the original works.Parody means manipulation of works to make them satirixal and humorous.


Salah satu daripada banyak jenis bahan sastera adalah komedi. Artikel ini adalah mengenai komedi dalam kesusasteraan Melayu. Komedi dibuat dalam bentuk prosa dan puisi. Dalam kesusasteraan tradisional melayu kita mungkin dapati kisah tentang PakPandir, Pak Kaduk dan banyak lagi. Kita juga mungkin menemukan "pantun" dan "seloka" dengan tema komedi. Sastera Melayu moden kita dapat menjumpai beberapa novel komedi, cerpen, skrip drama dan puisi. Itu sama ada asli atau parodi. Karya asalnya adalah karya yang ditulis oleh pengarang dari kreativiti mereka sendiri, sementara karya parodi adalah MENULIS atau MENGULANGKAN karya asli. Parodi bermaksud manipulasi karya untuk menjadikannya satirikal dan lucu.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles