Industri Wayang Gambar Melayu: Renstra Mengadiluhung KesepakatanPendidikan, Perusahaan dan Pemasaran– Prakarsa Future Studies Negara Melayu Serantau Malay Movie Industry: Renstra Honors Education, Enterprise and Marketing Agreement - Regional Malay National Future Studies Initiative

Main Article Content

Abu Hassan Hasbullah

Abstract

The globalization era made some drastically changes in relation to cultural industry rules. This article demonstrates the future studies on Malay Film Industry in the region, especially to organizational performance and developments of knowledge sharing, industrial collaboration and communication, and cultural interrelations. This article also examines the future developments of cultural industries especially Film Industry in Malay Archipelago, underlines here Malaysia and Indonesia. The concern of this paper therefore is on the synergy between education, fi nancial and marketing, and creative talents between Malaysia and Indonesia especially on the issues of production, distribution, and marketing of fi lm and television to develops bigger movement in global cultural industries economy. The paper also makes some concluding observations about the prospects for Malay cultural industries, and points towards a bo� om-up model of future development applicable across a range of creative and content industries.


Era globalisasi membuat beberapa perubahan secara drastik dalam kaitannya dengan peraturan industri budaya. Artikel ini menunjukkan kajian masa depan mengenai Industri Filem Melayu di rantau ini, terutama untuk prestasi organisasi dan perkembangan perkongsian pengetahuan, kolaborasi dan komunikasi industri, dan hubungan budaya. Artikel ini juga mengkaji perkembangan industri budaya masa depan terutamanya Industri Filem di Kepulauan Melayu, yang digariskan di sini di Malaysia dan Indonesia. Oleh itu, keprihatinan makalah ini adalah mengenai sinergi antara pendidikan, kewangan dan pemasaran, dan bakat kreatif antara Malaysia dan Indonesia terutama mengenai isu pengeluaran, pengedaran, dan pemasaran industri dan televisyen untuk mengembangkan pergerakan yang lebih besar dalam ekonomi industri budaya global . Makalah ini juga membuat beberapa pemerhatian yang menyimpulkan tentang prospek industri budaya Melayu, dan menunjukkan model pengembangan masa depan yang dapat diterapkan di sebilangan industri kreatif dan kandungan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles