Persoalan Ekonomi dan Tanggungjawab Sosial dalam Penerbitan Majalah Massa (1995—2004) Economic Questions and Social Responsibility in Magazine Publishing of Massa (1995—2004)

Main Article Content

Hamedi Mohd Adnan

Abstract

The weekly feature-news magazine Massa was published in 16 September 1995. This is the second news magazine published in Malay language after Era which was published in 1985 and folded in 1988. Massa has performed better than Era and enjoyed a lengthier life span than Era. However, after 448 issues and nearly nine years of publications, Massa has to say goodbye to its reader in June 2004. Economy of publishing was the main factor to be blamed by the magazine. The magazine couldn’t manage to attract enough readers to sustain. The income from the sales of the copy and from the advertisement could not manage to offset the production costs. This article discusses the concept of three leg of a stool in magazine publishing—editorial, circulation and advertisement, and its relationship with the failure of Massa to stay in the market.


Majalah berita-berita mingguan Massa diterbitkan pada 16 September 1995. Ini adalah majalah berita kedua yang diterbitkan dalam bahasa Melayu selepas Era yang diterbitkan pada tahun 1985 dan dilipat pada tahun 1988. Massa telah menunjukkan prestasi yang lebih baik daripada Era dan menikmati jangka hayat yang lebih panjang daripada Era. Namun, setelah 448 terbitan dan penerbitan hampir sembilan tahun, Massa harus mengucapkan selamat tinggal kepada pembacanya pada bulan Jun 2004. Ekonomi penerbitan adalah faktor utama yang harus disalahkan oleh majalah tersebut. Majalah tidak berjaya menarik minat pembaca yang mencukupi. Pendapatan dari penjualan salinan dan dari iklan tidak dapat mengimbangi kos pengeluaran. Artikel ini membincangkan konsep tiga kaki bangku dalam penerbitan majalah — editorial, edaran dan iklan, dan hubungannya dengan kegagalan Massa untuk tetap berada di pasaran.


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2