Jurnal Penterjemah 1987-2003: Wajah Penterjemahan Malaysia Journal of Translators 1987-2003: The Face of Malaysian Translation

Main Article Content

Roosfa Hashim

Abstract

In academia, stories of struggling journals are legion. This paper examinesthe features of Jurnal Penterjemah and some of its challenges to estabilishitself as a reputable publication in its field. All eight issues of the journal—published from 1987 to 2003—were reviewed for the purpose of thisstudy, and the findings reveal obvious shortcomings, including failureto publish on time and negligence of standard practices in journalpublishing. The paper closes with a number of proposals which couldhelp Jurnal Penterjemah reinvent itself into a creditable publication, forboth scholars and practitioners of translation.


Dalam akademik, kisah jurnal yang bergelut adalah legion. Makalah ini meneliti ciri-ciri Jurnal Penterjemah dan beberapa cabarannya untuk menstabilkan diri sebagai penerbitan yang terkenal di bidangnya. Kesemua lapan terbitan jurnal itu — diterbitkan dari tahun 1987 hingga 2003 — telah dikaji untuk tujuan kajian ini, dan penemuan tersebut menunjukkan kekurangan yang jelas, termasuk kegagalan untuk menerbitkan tepat pada waktunya dan kelalaian amalan standard dalam penerbitan jurnal. Makalah ini ditutup dengan sejumlah proposal yang dapat membantu Jurnal Penterjemah mengubah dirinya menjadi penerbitan yang dapat dipercaya, melarang para sarjana dan pengamal terjemahan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles